Jumat, 03 Desember 2010

Bersih-Bersih itu dari atas

Ahad pagi adalah hari favorit bagi Nisa
Segera setelah shubuh wajah gadis imut yang masih duduk di bangku kelas 2 sebuah SD Islam ini tampak ceria.

Kenapa ??

Karena Ahad adalah waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarganya, ayah dan bunda tersayang.
Maklum, kedua orang tuanya adalah orang sibuk. Mereka berdua adalah pejabat dan pegawai di sebuah instansi pemerintahan dengan jadwal sangat padat.

Senin sampai jumat, kedua orang tuanya berangkat pagi pulang malam.
Jarang sekali Nisa bertemu kedua orang tuanya, apalagi ngobrol..

Bahkan hari sabtu orang tuanya sering mendapat tugas, sehingga dia tetap kesepian dirumah. Hanya pembantu yang menemaninya.
Dan ternyata gadis kecil inipun bisa mengerti keadaan orang tuanya.

Ahad pagi adalah jadwal rutin keluarga kecil itu untuk berkumpul.
Kadang mereka mengisi waktu denganh liburan dan kadang cukup diisi dengan beraktivitas di rumah.

Dan kali ini, ahad pagi dihabiskan di rumah tercinta.
Bersih-bersih rumah, memasak, lalu dilanjutkan makan bersama. Hal yang terlihat sederhana tetapi sangat bermakna bagi Nisa. Moment yang sangat langka yang hanya bisa dijumpainya sepekan sekali.
…………………………….

Bersih-bersih rumahpun dimulai.
Rumah mungil di pinggiran kota itupun dijamah dari ruang belakanng hingga halaman depan.
Nisa, gadis kecil yang menggemaskan, juga tak ketinggalan berpartisipasi. Dipegangnya sebuah kemoceng kecil, sambil berlari-larian dibersihkannya meja dan kursi yang dilewatinya.

Melihat sang ibu membersihkan lemari, Nisa bergegas menghampirinya.
“kok bunda membersihkan lemarinya seperti itu. Kok di bersihkan dari bawah??”
“kan biar bersih sayang.” Sapa sang ibu dengan lembut.
“kata ibu guru, kala membersihkan itu dari atas, trus dilanjutin membersihkan bagian bawah.” Kata Nisa.

‘kenapa seperti itu?” sangn ibu memancing.
“karena kalau dibersihkan yanng bawah dulul, nanti yang bawah kotor lagi, karena terkena kotoran dari atas. Jadi bunda harus membersihkan lagi.”
“tapi kalau bunda membersihkan dari atas, bunda tidak perlu ngulangi pekerjaan lagi.”
“dari atas lalu ke bawahnya, terus kebawahnya, terus baru lantainya dibersihkan.”

“kata ibu guru, denngan cara seperti itu, nanti semuanya bisa cepat bersih.”
“kalau dari bawah dulu, nanti tidak bersih-bersih.”
“jadi, ayo bunda kita bersihkan mulai dari atas.” Teriak gadis imut dengan nada khas anak kecil.

Sejenak termenung sang ibu mendengar celoteh puteri kecilnya.
Dalam batinnya, sang bunda merenung,
“Jadi kalau bersih-bersih di kantor mungkin juga seperti cara bersih-bersih lemari ini.”





menjelang sore di kantor tercinta

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ane setuju dgn pesan artikel ini

Posting Komentar