Rabu, 30 Maret 2011

Bila kamu (jujur) pada Allah, maka Allah akan menepati (janji-Nya) kepadamu

ada seorang Badui datang kepada Rasulullah SAW lantas beriman kepadanya dan mengikuti (ajaran Islam).
Sang Badui bertanya (kepada Nabi), Apakah saya hijrah bersamamu?
Maka Rasulullah SAW menitipkan orang Badui tersebut kepada sahabatnya untuk hijrah.

Ketika terjadi perang Khaibar, Rasulullah memperoleh harta rampasan dan membagi-bagikannya.
Nabi SAW memberi bagian buat orang Badui itu dan menitipkan bagiannya itu kepada sahabat. Saat pembagian, orang Baduai tidak ada, sedang menggembalakan unta mereka (para sahabat).

Ketika datang, para sahabat menyerahkan bagian itu kepadanya, Ia lantas bertanya, “Apakah ini?”
Mereka menjawab, “Ini adalah bagian yang telah ditetapkan oleh Rasulullah untukmu.” Orang Badui mengambil bagian tersebut dan membawanya kepada Nabi SAW.

”Tidak karena ini saya mengikutimu, akan tetapi saya mengikutimu agar leherku ini ditembus oleh anak panah, hingga saya mati lalu masuk surga.”

Rasulullah SAW berkata, “Bila kamu (jujur) pada Allah, maka Allah akan menepati (janji-Nya) kepadamu.”

Setelah itu para sahabat bangkit untuk memerangi musuh.
Kemudian orang Badui dibawa ke (hadapan) Nabi SAW dalam keadaan syahid.

Lantas Rasulullah SAW bersabda, “Diakah orang itu ?”
Mereka (para sahabat) menjawab, “Benar.” R
asulullah SAW bersabda, “Ia jujur kepada Allah, maka Allah membuktikan (janji-Nya).”

(Sunnah An-Nasai 4/60. Kitabul Janaiz, bab Ash-Shalatu ‘Alasy-Syuhada).

0 komentar:

Posting Komentar