Kamis, 18 November 2010

Persetan.....kau syetan


Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman yang bisa kita jadiin acuan buat perbaikan diri kita selanjutnya.

Tiap orang pasti ingin berubah menjadi lebih baik. Dan perubahan itu butuh pengorbanan.
Fitrah manusia menginginkan segala sesuatu yang cepat, murah, mudah, tetapi bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Itulah manusia.
Tetapi, apakah dengan bermalas-malasan, kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik???

NO FREE LUNCH man!!!

Kita tahu klo syetan adalah musuh sejati manusia. Dahulu kala, syetan berhasil membujuk kakek kita untuk melanggar perintah Allah. Gara-gara ngikutin bujukan syetan, adam as diusir dari surge.
Itulah kerjaan syetan, ga ada bosen-bosennya godain manusia.
Kita tahu kalo ngikutin ajakan syetan ujung-ujungnya yang sengsara kita sendiri. Ga ada manfaatnya.

Sadar ato ga sadar, kita sering terjebak dalam rayuan itu. Asal tau aja, rayuan syetan itu lebih dasyat dari pada rayuan wanita. Dan seringnya dalam liukan rayuan wanita, syetan ikut andil di dalamnya.

Dari hal-hal kecil harus kita bisaakan untuk berlindung pada Allah dari bujukan syetan.
Misalnya aja

Kalo mau makan kita ga berdoa dulu, maka syetan ikutan makan bareng kita. Ngeri kan….
Kalo makanan kita ga kita habiskan dan masih sisa. Lha, itu jatahnya syetan.
Kalo masuk rumah kita tidak salam, syetan nimbrung ma kita
Klo suami istri tidak berdoa sebelum “beribadah”, maka syetan ikutan bergulat disitu….
Dan masih banyak yang lainnya.

Okelah, segini dulu aja ya.
Yuk kita tuliskan dalam hati ma pikiran kita “Persetan kau Syetan….”, “ga mau lagi gue ngikutin loe..”
Janngan sampe kita malah jadi tentara syetan yang membantu mereka menggoda dan membujuk temen-temen kita untuk jauh dari Agama Allah..
Oke….

Afwan kalo ada yang kurang berkenan, ni lagi mencoba menulis dengan bahasa yang tidak biasa.

“ASLIM TASLAM”
‘berislamlah kamu, niscaya engkau akan selamat”

0 komentar:

Posting Komentar