Apakah Al Quranmu sudah berdebu????

“mau kemana Bu?” tanya lili ketika bertemu Ibu Ani bersama Dini, temannya
“ini mau ngantar puteri ibu, Dini, ke toko buku.”

“mau beli Al-Quran, kan sebentar lagi Ramadhan. Jadi disiapkan dulu.”
“kan kalau Qurannya baru, jadi lebih semangat buat bacanya.”
Terang Bu Ani sambil berjalan bareng.
“iya kan Din !”

“bener banget Ibu!” jawab dini sambil mengangguk
“kami mau beli tiga buah yang bagus.
Satu buat ayah, satu buat ibu, dan satunya buatku” imbuh Dini

Sebuah percakapan singkat suatu waktu menjelang Ramadhan kemarin.
………………………….
………………………….
Dua bulanan setelah Ramadhan
………………………………………………………
“eh,dini apa kabar ??”sapa lili sore itu.
“Alhamdulillah baik, tumben lewat sini. Habis dari mana?”
Tadi dari nganter undangan.

“eh, nanti malam ada kajian lho di rumahku, kamu datang ya!!
“jangan lupa bawa Al Quran, kan sebelum ramadhan lalu barusan beli Quran….!!!
“Insya Allah” jawab Dini sambil memeras otaknya mengingat kemballi kira2 dimana al quran itu dia taruh.
…………………………………..
Sesampai di rumah dini langsung hunting Al Quran.

Dicari di kamar……… tidak ada
Mencari di ruang tamu……………….. nihil

“dimana Al quran itu ya??”
Duduklah dia sambil mengingat-ingat.

“kalau tidak salah, hari terakhir ramadhan lalu, untuk persiapan menyambut Idul Fitri semua buku di beresin. Sebagian besar di taruh di lemari.”
“Ya, di lemari.”

Berangkatlah menuju lemari yang ada diruangan agak belakang.
“rak pertama dipelototi dari ujung ke ujung ……..”kok ga ada”
Rak kedua begitu juga.
Disaat hampir menyerah, Dini melihat sekilas di rak paling atas.
“Lha, itu dia.”

Terlihat ada tiga buah Al Quran berjajar rapi di rak paling atas.”
“kok udah berdebu sih, kan baru dua bulan ditaruh disini.” Keluh Dini.
“Sip, berarti nanti malam bisa ke rumah Lili, dan ku bawa Quran ini”
………………………………………………….
………………………………………………….
Apakah keadaan kita juga seperti itu………
Hegemoni luar biasa di kala Ramadhan,
Hilang begitu saja setelah Bulan mulia itu berakhir.

Semangat membara kala itu…
Seakan tak bersisa di bulan-bulan berikutnya.

Karena alasan kesibukan lah,
alasan kecapekan lah,
alasan tak ada waktu lah,

itulah alasan yang kita buat-buat, sebagai pembenaran atas kemalasan diri

Sebenarnya kita bisa
Kita mampu
Dan ada kesempatan yang luar biasa.

Lalu,
Mana hasil Ramadhan kita??
…………………………………………..
…………………………………………..
“Bacalah Al-Qur’an, karena pada hari Kiamat nanti dia akan datang sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.”
(HR. Muslim)
“Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, sedangkan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”
(HR. At-Tirmidzi)
………………………………………………..
………………………………………………...
Masih ingatkah kita, dimana Al Quran itu kita simpan?

Apakah Al Quranmu sudah berdebu????








ketika kerjaan lagi sepi
111110